Iklan

Tuesday, June 26, 2012

Psikologi kepribadian bagi anak untuk Agamanya

Ditulai oleh: Tjung teck,CH
Psikologi kepribadian anak bagi agamanya dengan prilaku kepribadian yang baik dan buruk dengan niat kepribadian beribada ini..... lah! anak dapat terlihat dalam komonitas kepribadian yang bersama dalam ritual beragama itu.

Psikologi kepribadian anak bagi agamanya suatu prilaku perbuatan dari pribadi anak yang ingin berbakti kepada agama dan kepercayaan itu, disaat muncul keinginan maka muncul penolakan yang baik dari pikiran dan pengaru dari dalam diri dan pengaru luar,berupa keinginan yang di dorong oleh setiap pikiran yang teringat dimana saat duduk di bangku sekolah yang di ajari setiap kali mata pelajaran agama itu,walupun juga ada anak yang di dorong oleh keinginan sendiri berupa.

Menurut Agus Sujanto dkk (2004), menyatakan bahwa kepribadian adalah suatu totalitas psikofisis yang kompleks dari individu, sehingga nampak dalam tingkah lakunya yang unik.

Pengertian Kepribadian (Personality)

Sedangkan personality menurut Kartini Kartono dan Dali Gulo dalam Sjarkawim (2006) adalah sifat dan tingkah laku khas seseorang yang membedakannya dengan orang lain; integrasi karakteristik dari struktur-struktur, pola tingkah laku, minat, pendiriran, kemampuan dan potensi yang dimiliki seseorang; segala sesuatu mengenai diri seseorang sebagaimana diketahui oleh orang lain.
Allport juga mendefinisikan personality sebagai susunan sistem-sistem psikofisik yang dinamis dalam diri individu, yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungan. Sistem psikofisik yang dimaksud Allport meliputi kebiasaan, sikap, nilai, keyakinan, keadaan emosional, perasaan dan motif yang bersifat psikologis tetapi mempunyai dasar fisik dalam kelenjar, saraf, dan keadaan fisik anak secara umum.


Read more: KEPRIBADIAN >> Pengertian Kepribadian | belajarpsikologi.com 
kepercayaan dari kepribadian dirinya,berupa kongnitif dari didikan sejak kecil dari orang tua dan lingkungan dimana anak di besarkan,sehingga banyak prilaku kepribadian itu terlihat dengan kondisi disaat anak mulai terpengaru oleh ID yang dengan prilaku baik panca indra dan munculnya apa yang dapat di lihat dengan prilaku yang di contoh dari keluarga atau kedua orang tuanya itu,namum psikologi kepribadian itu juga dapat di kembangkan dengan kondisi dari anak itu berupa hubungan keinginan Ego yang mau dan ego yang penolakan dari dalam diri dan luar itu,jadi efeknya berupa dapat mempengaruhi kehidupan anak berupa apa saja baik dari pengaruh lingkungan itu,kemudian efeksi ini dapat mempengarui emosional baik dan buruk dari kondisi disaat itu,walupun emosi itu juga ada yang baik dan emosi yang kurang baik atau buruk,jadi emosinal yang baik tentunya baik untuk diri sendiri dan orang lain dalam kehidupan bersosialisasi,namum prilaku berbudaaya yang akan memperngarui setiap sisi kehidupan ini baik di tingkatkan kalau yang berbudaya yang baik,sedangkan berbudaya yang buruk cumana di kurangi setiap kali jumpa muncul,akan tetapi ini psikologi kepribadian yang kelap sekali muncul bagi individu atau setiap person bagi manusia yang dengan kepribadian yang berbeda-beda,walaupun dia seorang wanita dan pria itu.

Psikologi kepribadian juga bisa terlihat dengan hubungan dari kelompok yang bersamaan seperti disaat anak sekolah yang bersosialisasi di sekolah dalam kelompok pendidikan itu,sehingga komonitas itu juga bisa bersamaan dalam membelah atau memilih suatu kepribadian yang disatukan dengan berbentuk niat untuk bersama-sama dalam keperibadian untuk beribada dalam agamanya itu,walaupun juga banyak sisi lain dalam engan untuk mulai mempertunjukan kepribadian seorang itu,karena kepribadian seseorang itu sangat sensitip untuk di ajak untuk bergabung dalam satu komunitas bersama,walapun ada keterpaksaan di dalamnya itu,akan tetapi dengan tujuan yang baik maka keperibadian itu juga tidak ada penolakan,kepribadian bagi individu sangat senifikan bagi orang yang mulai hidup dengan kondisi milik kepribadian yang sering engan untuk bisa di utarakan atau bergabung dalam suatu sosial,namum itu juga bisa berfungsi bagi keluarga yang kerap sekali terjadi,walupun milik pribadi dapat di berikan untuk orang tua atau saudaranya,walaupun juga banyak memberatkan untuk engan memberikan kepada orang lain,seperti contonya si jack memiliki mobil dan diberikan kepada adikannya,namun jack mau pakai mobil itu maka,terjadi penolakan bagi jack untuk memberikan kepada adiknya, disebabkan jack sendiri milik pribadinya juga mau di pakai mobil,sehingga artenatip lagi untuk adik untuk memiliki kepribadinya sendiri berupa manabung dan membeli mobilnya sendiri,sehingga jack dan adiknya memiliki mobil kepribadiannya sendiri,walaupun kepribadian berberbentuk benda angkutan,sedangkan psikologi banyak sekali kepribadian yang berasal dari ujung kepala sampai kaki.istilahnya individu seseorang dari selulu badan baik pikiran,prilaku,ucapan,emosional,itu merupakan kepribadian seseorang dalam memperihatkan kepribadiannya dari berbagi sudut pandang, baik yang buruk dan ini merupakan suatu psikologi kepribadian yang harus di tulis kedalam kehidupan sehari-hari itu,jadi kepribadian seorang juga terlihat dengan kondisi dimana si anak itu mulai dengan kepribadian dari dalam misalnya kepribadian yang muncul dengan pikiran ingin memberi dan muncul emosional yang baik dari dalam dan dengan psikologi prilaku untuk memberi juga di berikan dengan niat dari pikiran itu,walupun juga ada pertimbangan dan ragu-ragu apabila pikiran di dorong oleh emosional yang kurang baik,akan apabila di berikan maka emosional baik itu tidak terjadi penolakan dan tidak muncul ragu-ragu,maka apa yang di berikan juga terjadi.

Motivasi bagi kepribadian anak itu juga dapat terlihat dengan prilaku dari si anak dalam kehidupan untuk mulai bereaksi dalam memperlihatkan apa yang di inginkan dan tidak mau di inginkan dalam berprilaku dalam lingkungan baik anak itu mulai beradaptasi dengan lingkungan baik dan apakah kualitas bagi anak itu dalam prilaku yang muncul dari kepribadian sianak itu dapat terlihat degan jelas hal yang baik dan buruk,contonya dengan kepribadian anak yang egonya yang tinggi, sering terjadi ketidak sepahaman bagi orang lain dengan keingin milik orang lain dan pelit tidak memberi kepada orang lain,sehingga sering sekali terjadi pro dan kontra kepribadian sendiri dan orang lain,namum semua itu juga sering terjadi bagi setiap orang lain dalam masyarakat itu,akan tetapi kepribadian ini lah yang harus mulai di ketahui dengan seksama dalam ilmu psikologi kepribadian yang berhubungan dan prodan kontra bagi kepribadian satu sama yang lain,kalau kepribadian yang kontra maka ketidak sesuaian kepribadian sama yang lain,contonya seperti seorang wanita yang jatuh cinta kepada seorang pria,sewaktu bercinta mereka mulai dari kelas 1 SMA di mana masa indah duduk di bangku sekolah itu,namun dengan kepribadian yang saling memiliki maka juga ada sisi lain terjadi kepribadian dan penolakan, dari karena itu juga maka kondisi ego muncul dan mulai menutupi kepribadiannya,walaupun juga ada yang saling memberi apa ego yang baik dengan kepemilikan kepribadian di berikan kepada pasangan hidupnya,seperti kata baik,memberi rumah dengan niat menberi mobil,walaupun hasil dari keduanya dan salah satunya,namum juga ada kepribadian dalam bentuk penolakan bertengkar,benci,berdiam diri,sentimen tidak memberi apa-apa, sampai putus cinta dsb.

Psikologi kepribadian ini yang juga terlihat bagi anak yang untuk agamnya degan berbakti untuk kepribadiannya untuk ritual beragama dengan kepada Tuhan yang Maha Esa itu,dengan bersama-sama datang ke vihara untuk beribada,ini merupakan suatu muncul kepribadian yang terlihat dengan berprilaku datang ke vihara untuk beribada dengan kebahagian yang amat baik yang muncul dari wajah anak,namum ego dan emosional yang muncul ini yang baik juga dapat mempengarui ego dan emosional yang lain,kemudian ini juga yang harus di berikan motivasi dan konologis bagi anak bisa terawat dengan pendidikan yang bermoral yang baik bagi dirinya dan orang lain, baik mental, dan spiritual yang baik juga.kepribadian beribada ini yang baik di contoh untuk perkembangan kepribadian seseorang itu,kepribadian yang baik dapat di contoh oleh kepribadian yang baik juga,sedangkan kepribadian yang buruk juga dapat di contoh oleh prilaku kepribadian yang bruruk,seperti anak nakal,anak malas,anak bodoh,anak pemarah,anak suka berkelahi,anak jahat dan sebaginya itu,namum semua itu juga dengan perhatian dari kedua orang tua dari kongatif dengan prilaku orang tua yang baik juga maka anak terlihat dari prilaku yang di contoh oleh orang tuannya,walaupun juga ada anak berprilaku baik tidak mencontoh prilaku orang tuanya yang buruk misanya.